Sabtu, 04 April 2009

The Wheelman



The Wheelman adalah game baru karya Midway yang diciptakan dengan menggunakan Vin Diesel sebagai model karakter utamanya dan bernama Milo. Secara garis besar, kami melihat game ini sebagai gabungan antara Grand Theft Auto, Burnout dan jalan cerita seperti Transporter. Sayangnya, walaupun dengan dukungan dari Vin Diesel dan gameplay yang diusahakan inovatif, tetap saja tidak mampu mengangkat game The Wheelman ini.

Pada awal permainan, kami merasa bahwa game ini cukup seru untuk dimainkan. Dengan adanya kendaraan keren yang dipadu dengan ketegangan di awal pada saat kamu dikejar-kejar oleh polisi serta cara menubrukan kendaraan dan animasi setelahnya yang memperlihatkan bagaimana mobil yang mengejar hancur berantakan. Tapi semakin lama permainan, kami merasa permainan ini semakin membosankan karena gameplay-nya terkesan repetitif.

Kisah game ini menurut kami kurang begitu jelas. Malahan, sepanjang game ini kamu tidak akan menemukan jalan cerita apapun kecuali kamu hanya diberikan beberapa file yang menjelaskan tentang biodata seseorang oleh seorang agen rahasia dan ia hanya menjelaskan secara sekilas mengenai sesuatu yang tampaknya berada di Barcelona, Spanyol itu. Tapi di luar adegan tersebut, kamu tidak akan mendapatkan informasi apapun mengenai organisasi tempat kamu bekerja. Selama game ini, kamu akan mendapatkan misi-misi seperti mengantarkan seseorang atau barang, kabur dari penjahat atau polisi, mengejar orang, mencuri mobil dan lainnya. Tapi karena tidak adanya jalan cerita yang solid untuk game ini, kamu tidak akan mengerti penyebab kamu melakukan ini karena apa.

Yang membuat semuanya semakin parah adalah game ini menggunakan sistem open-world ala Grand Theft Auto. Saat kamu mengeluarkan PDA-mu, kamu akan melihat beberapa icon yang berwarna warni. Warna hijau untuk misi yang mengikuti jalan cerita pada game dan ada tujuh warna lain yang akan kamu temukan untuk misi sampingan lain seperti mengantarkan seseorang ke tempat tertentu menggunakan taksi, bunuh semua musuhmu dalam Rampage dan kabur dari para pengejar dalam mode Fugitive.

Apabila dalam Grand Theft Auto, setiap kali kamu menerima misi, kamu akan diharuskan untuk pergi sendiri ke tempat yang dimaksud dan menjalankan tugas tersebut, maka lain ceritanya dengan The Wheelman. Setiap kali kamu memilih misi yang ingin kamu jalankan dari PDA, kamu akan langsung dibawa ke tempat tersebut dan tinggal menjalankan misi tersebut. Awal misi sampingan tersebut pun dibuat mirip seperti saat kamu akan memulai balapan mobil. Lalu saat kamu memilih tugas untuk mengantarkan seseorang ke tempat tertentu, kamu akan langsung dipindahkan ke dalam taksi yang sudah lengkap dengan penumpangnya. Benar-benar berbeda total jika dibandingkan dengan Grand Theft Auto yang mewajibkan kamu untuk membajak taksi dahulu baru mencari penumpang.



Grafis yang diberikan cukup bagus, mengingat ini adalah game untuk konsol next-gen. Tapi walau dibilang cukup bagus, tetap saja ada beberapa bagian yang masih terlihat kasar dan tidak terlalu bagus. Contoh paling konkrit adalah saat kamu sedang mengemudi melintasi daerah berlumpur. Saat lumpurnya muncrat ke belakang, kamu akan melihat lumpur yang terpental itu terkesan kotak-kotak. Hampir mirip dengan grafik dari PlayStation 2. Tapi untungnya, hal tersebut tertutup dengan kenyataan bahwa semua benda dalam game ini bisa dihancurkan (kecuali bangunan dan pohon).

The Wheelman tidak akan kami katakana sebagai game yang gagal karena sebenarnya game ini sendiri memiliki daya tarik sendiri. Ada satu elemen yang sebenarnya sangat tidak mungkin untuk dilakukan dalam game ini. Saat sedang mengemudi, kamu bisa berpindah-pindah kendaraan. Tapi cara pertukaran kendaraan inilah yang tidak lazim. Saat mobil yang kamu kendarai sedang berjalan dengan cepatnya, kamu bisa menekan tombol Airborne dan mobil yang paling dekat dengan kamu akan memperlihatkan sebuah tanda panah berwarna merah. Setelah dekat, panah tersebut akan berubah warna menjadi hijau dan kamu tinggal melepas tombol tersebut dan Milo akan melakukan gerakan akrobatik melompat dari mobil satu ke mobil lainnya. Dalam waktu yang singkat, Milo sudah berada di belakang kemudi kendaraan baru (suatu hal yang sangat tidak mungkin dan tidak realistis). Bila kamu mengesampingkan masalah realistis atau tidak, kamu akan mendapatkan bahwa game ini cukup menarik untuk dimainkan, tapi hanya untuk unsur fun saja.

Elemen lain yang diterapkan dalam game ini adalah Vehicle Melee. Pada Xbox360, stik analog kanan berguna sebagai tombol penyerang. Saat kamu sedang mengemudi di jalanan, kamu tinggal mengarahkan analog tersebut ke kanan, kiri atau depan, maka otomatis mobilmu akan menabrakan dirinya ke arah yang kamu tuju. Apabila ada musuh kamu yang memang sudah hampir hancur, saat kamu melancarkan serangan terakhir, kamu akan mendapatkan cutscene yang memperlihatkan hasil akhir dari seranganmu ini. Apabila kamu perhatikan, di bagian bawah kiri layar akan terlihat sebuah tulisan yang mengatakan bahwa kamu sedang mengemudi dengan kecepatan tinggi atau tidak. Apabila tulisan speeding sudah muncul, kamu bisa menggunakan boost untuk mempercepat laju kendaraan. Tapi untuk alasan tertentu, tampaknya setiap kali kamu menggunakan boost, musuh tetap berada di sampingmu seakan-akan mereka juga ikut mengeluarkan boost. Sekali lagi, bila kamu tidak mempedulikan tingkat realistis, game ini cukup menyenangkan.

Tapi hanya itu saja yang menjadi elemen penting dan menarik dari game ini. Di samping itu, tidak ada lagi hal lain yang bisa ditonjolkan. Bahkan saat kamu tidak mengendarai mobil pun, hal ini tidak membantu sedikitpun. Justru memperburuk penilaian kami terhadap gameplay yang ditawarkan. Pertama, Vin Diesel memiliki kapasitas peluru yang tidak terbatas. Kedua, Vin Diesel memiliki sistem regenerasi yang tidak terbatas. Ketiga, saat kamu memulai sebuah misi (tanpa kendaraan) kamu selalu memulai sebuah misi dengan cara yang sama. Kamu memulai sebuah misi di sebuah lorong, merangkak keluar sambil berlindung di balik sebuah peti kayu kemudian menembak musuh. Setelah selesai, kamu maju lagi dan kembali melakukan hal yang sama. Cukup membosankan.

Komentar penutup, kami merasa bahwa sebenarnya game ini memiliki potensial untuk bisa sukses di pasaran. Tapi dengan absennya jalan cerita yang bagus dan elemen yang tidak realistis membuat game ini terkesan hanya sebuah game untuk fun saja walau dari judul dan orang yang memerankannya (Vin Diesel) memberikan kesan bahwa game ini adalah game keras dan serius. Kami tidak menyarankan game ini untuk mereka yang mengincar jalan cerita.

console : ps3, xbox 360, pc

 

Gamers Zone Copyright © 2008 D'Black by Ipiet's Blogger Template