Setelah sempat menelurkan Tekken: Dark Resurrection untuk PSP pada beberapa tahun silam, tampaknya kini Namco Bandai telah mempertimbangkan dengan matang keputusan untuk menghadirkan salah satu game andalannya sejak tahun 1996. “Kalau Tekken bisa menghasilkan dengan sangat gemilang di PSP, mengapa tidak mencoba dengan Soul Calibur?” mungkin begitu pikir Namco. Dan setelah mencetak sukses pada tahun lalu lewat Soul Calibur IV versi PlayStation 3 dan Xbox 360, tahun ini adalah saatnya franchise game fighting dengan menggunakan senjata ini untuk memulai debutnya di pasar handheld.
Setelah sempat menelurkan Tekken: Dark Resurrection untuk PSP pada beberapa tahun silam, tampaknya kini Namco Bandai telah mempertimbangkan dengan matang keputusan untuk menghadirkan salah satu game andalannya sejak tahun 1996. “Kalau Tekken bisa menghasilkan dengan sangat gemilang di PSP, mengapa tidak mencoba dengan Soul Calibur?” mungkin begitu pikir Namco. Dan setelah mencetak sukses pada tahun lalu lewat Soul Calibur IV versi PlayStation 3 dan Xbox 360, tahun ini adalah saatnya franchise game fighting dengan menggunakan senjata ini untuk memulai debutnya di pasar handheld.
Kali ini Namco mencoba hadir membawakan nama Soul Calibur: Broken Destiny pada pengembangan terbaru dari franchise ini. Game ini dikembangkan dengan tujuan agar dapat dinikmati oleh setiap pemilik PSP, baik yang merupakan penggemar setia dari game ini maupun gamers yang belum pernah menyentuh game ini pada sebelumnya. Sebelumnya, kesulitan cukup terasa pada saat memainkan Soul Calibur mengenai hal-hal yang telah menjadi dasar dari bertarung, seperti misalnya bagaimana gamers harus melakukan guard baik di bagian atas maupun bawah. Melihat hal-hal yang menjadi kendala bagi para newbie tersebut, maka tim pengembang memutuskan untuk menghadirkan sebuah mode yang diharapkan akan dapat membantu para pemula untuk berkembang. Dengan begitu, semakin sering mereka bermain, maka skill yang diperoleh pun akan semakin banyak. Meskipun begitu, game ini mencoba untuk menghadirkan kembali apa yang sebelumnya telah menjadi fitur-fitur dari Soul Calibur IV. Ada fitur Character Creation yang memungkinkan kamu untuk melakukan custom terhadap karakter, lalu ada Story Mode yang mengisahkan tentang spinoff dari Soul Calibur IV ini, serta fitur-fitur teknis pada gameplay-nya seperti misalnya equipment yang dapat hancur setelah menerima damage sesering mungkin pada bagiannya, Soul Crusher, dan juga Critical Finish. Selain itu, jurus-jurus yang ada disini kurang lebih masih sama dengan sebelumnya dan akan mengalami sedikit penambahan variasi serta penyesuaian.
Soul Calibur: Broken Destiny ini dikabarkan akan menghadirkan lebih dari 30 karakter di dalamnya. Cukup banyak, meskipun karakter-karakter tamu dari Star Wars yang sebelumnya hadir di Soul Calibur IV dinyatakan tidak akan membuat kemunculannya kembali di game ini. Walaupun begitu, produser dari game ini sempat menyebutkan bahwa akan ada kemungkinan untuk hadirnya karakter tamu yang baru. Sejumlah karakter yang telah dinyatakan akan kembali hadir disini antara lain: Siegfried, Mitsurugi, Taki, Tira, Voldo, Ivy, Hilde, Cassandra, dan Astaroth. Sementara itu, karakter yang akan hadir lainnya masih belum banyak diberitahukan selain adanya seorang karakter baru bernama Dampierre yang belum pernah hadir pada sebelumnya, yang diungkapkan berasal dari Eropa. Dalam ilustrasi yang diperlihatkan, ia terlihat dengan penampilan yang cukup unik, duduk di singgasana, dengan sebilah pisau (berukuran cukup besar, bisa jadi ada sepasang karena di tangan sebelahnya juga terdapat sarung yang serupa dengan di sebelahnya) dan koin-koin emas yang sepertinya akan memiliki kaitan dengan bagaimana ia bertarung pada nantinya. Selain itu, game ini juga akan mengalami balancing pada beberapa bagian gameplay-nya dan kemungkinan adanya interaksi karakter dengan bagian tertentu dari suatu environment.
Walaupun kali ini hadir eksklusif untuk handheld, bukan berarti game ini akan ditampilkan dengan nuansa grafis yang berkualitas rendah. Seperti halnya game-game Soul Calibur pada umumnya yang berkualitas 3D, game ini pun akan hadir serupa. Yang menjadi pembeda kali ini mungkin lebih terasa signifikan pada ukuran layar yang dibatasi hingga menjadi 480 x 272 pixel, yang membuat kualitas grafisnya terkesan sebagai hasil minimalis dari versi home console Soul Calibur IV. Variasi stage-stage yang akan dihadirkan pada game ini pun tampaknya tidak jauh dari yang sebelumnya ada di Soul Calibur IV. Tampilan equipment yang bisa dihancurkan pun turut membuat game ini akan lebih terasa seperti Soul Calibur IV versi portable. Kita lihat saja seberapa besar potensi grafis dari Soul Calibur yang pada nantinya dapat dihasilkan oleh game ini.
Yang tidak boleh dilewatkan pula oleh Project Soul selaku pengembang dari Soul Calibur ini pastinya adalah fitur multiplayer. Dengan adanya dukungan WLAN, dukungan adhoc dan infrastructure pun mungkin untuk digunakan. Tambahan mode multiplayer yang lebih bervariasi tentunya juga akan sangat diharapkan. Apabila gamers pernah memanfaatkan dukungan infrastructure yang ada pada Tekken: Dark Resurrection, pastinya dukungan yang serupa juga menarik untuk diimplementasikan pada game ini. Selain itu, kehadiran dari Quest Mode seperti yang seringkali hadir pada Soul Calibur terdahulu, tampaknya akan membuat game ini lebih punya nilai plus dalam hal durasinya. Apapun perkembangannya, saya harapkan sekali agar game ini memiliki potensi maksimal untuk lebih mengangkat game fighting di PSP. Mengingat bahwa game fighting sekelas Tekken dan Soul Calibur jarang sekali ditemukan pada PSP. Yang ada hanyalah lebih banyak game fighting dari anime Jepang yang kurang memiliki kedalaman dalam hal gameplay. Sangat menyenangkan untuk mengetahui bahwa game fighting sekelas Soul Calibur dan Tekken akan kembali dapat dimainkan di PSP. So, gamers tunggu saja rilis dari Soul Calibur: Broken Destiny ini pada 30 September mendatang.